Sangatta Utara- Kebakaran Dahsyat Hanguskan Rumah di Bengalon, Akses Sempit dan Kerumunan Warga Hambat Pemadaman, Malam yang mencekam melanda warga Jalan Mulawarman RT 08, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (9/6/2025). Kebakaran hebat melalap satu unit rumah yang dihuni tiga kepala keluarga, menyebabkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
Jalan Sempit dan Kerumunan Warga Jadi Kendala Utama
Petugas pemadam kebakaran (damkar) kesulitan mencapai lokasi akibat akses jalan yang sempit dan kepadatan warga yang memadati kawasan kebakaran .
“Lokasinya berada di gang sempit, sehingga sulit dijangkau. Ditambah lagi, banyaknya warga yang mengerumuni lokasi, membuat jalur pemadaman tertutup dan tersendat,” ujar Komandan Pos Damkar Bengalon, Saiful Anwar, Selasa (10/6/2025).

Baca Juga: PWRI Kutim Bikin Sate dan Makan Bareng Warga Gang Rukun Sangatta
Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang berjualan di Jalan Poros Bengalon-Sangkulirang KM 2. Api sudah membesar ketika petugas tiba di lokasi setelah mendapat laporan warga sekitar.
Upaya Pemadaman Kebakaran yang Melelahkan
Sebanyak empat unit mobil damkar dikerahkan untuk menyalurkan api. Namun, kapasitas udara yang terbatas memaksa salah satu armada harus bolak-balik mengisi ulang di sungai kecil berjarak 400 meter dari lokasi.
Proses pemadaman memakan waktu 25 menit, dilanjutkan dengan pendinginan 30 menit untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa. Sayangnya, hampir seluruh barang penghuni rumah tidak dapat diselamatkan. Petugas hanya berhasil mengamankan satu set sofa dari dalam rumah yang sudah dilalap si jago merah.
Korban Kebakaran Kehilangan Segalanya dalam Sekejap
Enam jiwa dari tiga keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda dalam sekejap. Warga sekitar yang berinisiatif mengumpulkan bantuan, namun trauma dan kerugian materi yang besar tetap menjadi beban berat bagi korban.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu keluarga ini bangkit kembali,” kata seorang tetangga yang enggan menyebutkan namanya.
Peringatan untuk Kewaspadaan Warga
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran , terutama pada organisasi yang padat dengan akses terbatas. Pemerintah setempat didesak untuk memperlebar jalur evakuasi dan meningkatkan sosialisasi pencegahan kebakaran .
Sementara itu, penyebab masih dalam penyelidikan. (*)