Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Program Ketahanan Pangan dengan Pangdam VI Mulawarman,Ketua DPRD Kutim Jimmi Diskusikan

Program Ketahanan Pangan dengan Pangdam VI Mulawarman,Ketua DPRD Kutim Jimmi Diskusikan

cek disini

Sanggata Utara- Program ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas ekonomi melalui rantai distribusi pangan yang kuat. Sejalan dengan hal ini, Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi, memanfaatkan kunjungan kerja Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman dan Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) untuk membahas penguatan program ketahanan pangan di wilayahnya.

Jimmi menilai Kabupaten Kutai Timur memiliki potensi besar untuk mencapai kemandirian pangan, terutama dalam pengembangan padi sawah. Hal ini ia sampaikan usai ramah tamah dengan rombongan Pangdam VI Mulawarman pada Kamis (19/6/2025) malam.

“Bersama TNI, kita akan menyukseskan program ketahanan pangan, khususnya pengembangan padi sawah. Kunjungan Pangdam ke Kutai Timur ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi,” ujar Jimmi.

Potensi Besar Kutai Timur dalam Ketahanan Pangan

Jimmi menjelaskan bahwa wilayah Kecamatan Kaubun dan Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, merupakan daerah yang paling berpotensi untuk pengembangan pertanian padi sawah. Kedua wilayah ini dinilai memiliki lahan subur dan infrastruktur pendukung yang memadai.

“Kami menargetkan perluasan areal pertanian padi sawah hingga 2.400 hektare pada tahun 2025. Dengan dukungan TNI melalui program Karya Bhakti, kami optimis target ini dapat tercapai,” lanjutnya.

Program Karya Bhakti TNI akan difokuskan pada pembukaan lahan baru, peningkatan irigasi, serta pendampingan kepada petani lokal. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi beras, tetapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Program Ketahanan Pangan dengan Pangdam VI Mulawarman,Ketua DPRD Kutim Jimmi Diskusikan
Program Ketahanan Pangan dengan Pangdam VI Mulawarman,Ketua DPRD Kutim Jimmi Diskusikan

Baca Juga : Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Ketertiban Umum Menunggu Kelanjutan

Kutai Timur sebagai Penyangga Pangan Kaltim

Jimmi menegaskan bahwa Kutai Timur memiliki peluang untuk menjadi wilayah penyangga pangan terbesar di Kalimantan Timur. Saat ini, terdapat 10 kabupaten/kota di Kaltim, dan Kutim berpotensi menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kemandirian pangan regional.

“Harapannya, Kutai Timur bisa menjadi contoh sukses dalam ketahanan pangan, tidak hanya untuk Kaltim tapi juga nasional,” tegas Jimmi.

Pangdam VI/Mulawarman menyambut baik inisiatif DPRD Kutim dan berkomitmen mendukung penuh program ketahanan pangan di wilayah tersebut. Kolaborasi TNI dengan pemerintah daerah dinilai sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi pertanian.

“TNI siap membantu baik melalui tenaga, peralatan, maupun pendampingan teknis. Program ketahanan pangan ini sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk menciptakan kemandirian pangan nasional,” ujar Pangdam.

Selain pengembangan padi sawah, rencana jangka panjang juga mencakup diversifikasi tanaman pangan, seperti jagung, kedelai, dan holtikultura, untuk memastikan stabilitas pasokan pangan di segala kondisi.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *